06 Sep
Tips Merawat Komputer Rakitan Gaming

Main game kerap kali membuat orang lupa waktu. Benar seperti itu? Rasanya susah untuk stop sebelum kamu sukses menaklukkan semua musuh atau menerima reward yang ditargetkan. Karenanya, memiliki PC gaming yang punya spesifikasi mumpuni yakni hal penting untuk mensupport aktivitas gaming kamu.

Tapi, hal tersebut tidaklah cukup. Kamu juga perlu merawatnya supaya daya kerja perangkat konsisten terjaga. Jangan hingga perangkatmu mendadak mengalami lag di tengah game hanya karena kamu malas merawatnya, entah itu karena kondisi lahiriah atau malah software yang tidak pernah di-update.

Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, kamu harus menjalankan sebagian hal berikut ini sehingga daya kerja PC gaming konsisten terjaga dan aktivitas bermain game malah tidak akan terganggu.

Tips Merawat Komputer Rakitan Gaming Anda Agar Performa Tetap Baik

Tips Merawat Komputer Rakitan Gaming

Rutin Membersihkan Debu

Tips satu ini mungkin terdengar sangat mendasar, tapi nyatanya tidak sedikit orang yang masih mengacuhkannya. Sama seperti mesin lain yang memiliki komponen ventilasi, debu pasti akan masuk pada PC gaming kamu. Seiring dengan berjalannya waktu, kalau diizinkan, debu dan kotoran akan menumpuk di dalam perangkatmu dan menutupi komponen-komponen penting di dalamnya, Akhirnya, PC kamu akan mengalami kesulitan dalam mengalirkan udara sehingga dapat menyebabkan overheating.

Setidaknya, selama tiga bulan sekali, luangkan waktu untuk membersihkan PC kamu. Semakin kerap kali, tentu akan semakin baik. Sebelum menjalankan hal tersebut, jangan lupa untuk mematikan perangkat PC, menetapkan bahwa sumber tenaga listrik (power supply) telah berada dalam posisi off dan cabut semua kabel.

Bila kamu memasang case pada PC gaming, pastikan kamu untuk melepasnya juga. lakukan pemeriksaan kondisi case tersebut. Bila tampak dekil, lantas bersihkan memakai air. Pastikan kondisinya benar-benar kering sebelum kamu memasang kembali case tersebut pada PC kamu ini.

Instalasi Kabel yang Bagus

Biasanya, setiap gaming PC dilengkapi dengan power supply yang kuat. Power supply semacam itu biasanya memiliki banyak sekali kabel. Bila memakai power supply modular, kamu mungkin tidak akan menemui persoalan dalam hal instalasi kabel karena dapat memasang dan melepas kabel-kabel yang tidak digunakan secara gampang. Tapi, bagi yang memakai power supply non modular, kemungkinan besar kamu akan berhadapan dengan instalasi kabel yang tidak rapi di sekitar PC.

Nah, kabel dengan kondisi yang tidak rapi berpotensi menyebabkan korselet. Khususnya, kondisi tersebut juga dapat menutupi komponen kipas PC sehingga arus udara malah menjadi tidak lancar. Untuk menyelesaikannya, sebaiknya kamu memposisikan kabel di belakang motherboard. Bila memakai casing besar pada PC, kamu dapat menyediakan space di komponen belakang casing untuk tempat menyimpan kabel untuk dihubungkan ke masing-masing perangkat. Dengan seperti itu, kabel akan tampak lebih rapi dan PC kamu malah memiliki arus udara yang tidak terhalang.

Update Driver Kartu Grafis

Performa suatu gaming PC ditetapkan oleh banyak hal, salah satunya yakni kartu grafis. Isu pantasnya, merawat daya kerja kartu grafis sama sekali tidak susah dijalankan selama kamu rutin menjalankan update. Bila tidak dijalankan, telah dapat dipastikan daya kerja PC kamu akan menurun malah hingga mengalami lag berkelanjutan. Untungnya lagi, biasanya produsen kartu grafis seperti Nvidia dan AMD akan secara teratur memperbarui driver pada PC gaming yang kamu pakai. Dengan seperti itu, daya kerja PC kamu dapat senantiasa meningkat dan menyesuaikan diri dengan setiap permainan baru yang kamu install.

Defrag Hard Drive PC Gaming Kamu

Seiring dengan berjalannya waktu dan pemakaian yang meningkat, daya kerja PC gaming dapat mengalami penurunan. Tapi, kamu dapat mencegah hal tersebut dengan rutin menjalankan defrag kepada komponen hard drive-nya. Di dalam hard drive, terdapat pelbagai sektor yang menampung data-data kamu PC kamu secara terpisah. Semakin kerap kali kamu memakai PC, semakin banyak data yang ditampung hard drive. Selain inilah yang membuat hard drive harus bekerja lebih keras untuk mencari dan me-load data yang kamu meminta.

Dengan menjalankan defrag, cakram pada hard drive kamu tidak perlu membaca sesuatu yang telah dihapus sebelumnya. Bila itu, langkah ini juga sanggup meningkatkan organisasi internal dengan benar. Bila kamu tidak menjalankan defrag, hard drive akan terus membaca sesuatu yang telah tidak ada dan akan membuat PC gaming berjalan lebih lambat. Tapi, kamu tidak perlu menjalankan defrag kalau memakai SSD karena justru akan memperpendek umur SSD kamu.

Hapus Aplikasi yang Tidak Terpakai

Kamu space yang tersisa pada disk perangkat PC sangatlah berharga. Kamu dapat memanfaatkan space tersebut untuk memasukkan game yang kamu ingin mainkan. Khususnya kalau kamu tidak memiliki disk berukuran besar. Tentunya kamu harus menjalankan pertimbangan ekstra dalam memilih game untuk diunduh.

Oleh karena itu, kamu direkomendasikan untuk menghapus pelbagai aplikasi yang tidak terpakai dari PC gaming, termasuk pelbagai aplikasi pre-installed yang biasanya telah ada semenjak kamu membeli PC. Untuk melaksanakannya, kamu dapat lantas membuka Control Panel, lalu klik “uninstall a program” di bawah komponen Programs. Bila memakai Windows 10, kamu juga dapat menghapus aplikasi dengan membuka Settings > System > Apps and Features. Kedua cara tersebut akan memberi tahu berapa ukuran setiap aplikasi dan kapan kamu menjalankan install-nya.

Jangan Buka Program Lain Dikala Main Game

Dikala tidak bermain game, hal-hal lain apa yang biasanya kamu lakukan dengan PC gaming? Mayoritas dari kamu mungkin akan menjawab browsing dan membuka akun media sosial. Program atau aplikasi tersebut memang sangat berkhasiat dan menyenangkan untuk dibuka ketika kamu tidak sedang bermain game. Tapi, ketika bermain game, sebaiknya kamu menutup semua program lain supaya semua cara dapat tertuju maksimal pada aplikasi game yang sedang kamu buka. Dengan seperti itu, aktivitas gaming dapat berjalan lebih maksimal.

Aktif Scan Virus pada PC Gaming dan Update Software

Tapi update pada kartu grafis akan membuat hardware PC kamu berjalan maksimal. Tapi, hal tersebut tidaklah cukup. Kamu juga harus aktif men-scan PC dari adanya virus malware sekaligus menjalankan update pada software yang kamu pakai. Dia, update software kerap kali menambahkan sebagian fitur baru dan menjalankan optimisasi daya kerja. Semakin akan meningkatkan aspek keamanan sehingga perangkat kamu dapat aman dari ancaman online.

Semakin banyak program yang kamu install, semakin susah bagi PC untuk melacak semua update yang diperlukan. Untungnya, kamu dapat memakai program seperti Secunia Personal Software Inspector untuk mempercepat pengerjaan tersebut. Program ini akan menjalankan scanning cara kamu dan memisahkan software ke dalam sebagian komponen, termasuk memisahkan software yang telah up-to-date dan software yang memerlukan update.

Bila memakai tujuh hal di atas untuk menjaga daya kerja PC gaming, pastikan kamu juga senantiasa berhati-hati dalam mematikan perangkatnya. Seletih apa malah kamu sesudah bermain game, jangan pernah mematikan PC dengan cara mencabut sambungan listrik secara lantas. Selain ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada komponen PC kamu.


Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING